Dampak Libur Lebaran terhadap Pariwisata Bali
Dampak Libur Lebaran terhadap Pariwisata Bali
Jika lebih dari satu area di Indonesia ‘kehilangan’ warganya selagi peristiwa libur Lebaran, pulau Bali justru mengalami peningkatan kehadiran wisatawan nusantara di selagi yang sama.
Pemandangan berikut begitu mengerti terlihat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, yang menjadi keliru satu akses utama terlihat masuk di Pulau Dewata.
Ribuan wisatawan domestik jadi berdatangan di pintu kehadiran di terminal domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Jumlah penumpang domestik yang tiba di Bali meraih 171 ribu orang. Sebagian besar adalah wisatawan. Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan jumlah penumpang domestik terhadap periode sama th. sebelumnya yang meraih 169 ribu orang.
Di Bandara Ngurah Rai bukan arus mudik tapi arus wisatawan. Wisatawan domestik yang kita antisipasi,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi.
Sesuai bersama perkiraan, arus kehadiran wisatawan domestik tiba di Bali melalui bandara itu jadi berlangsung terhadap H-5 Lebaran riau channel dengan jumlah penumpang domestik meraih 18.317 orang. Jumlah kehadiran penumpang domestik atau wisatawan dari beragam area di Indonesia itu makin melonjak hingga tertinggi tercatat terhadap H-1 Lebaran mencapai 19.427 orang.
Sebagian besar penumpang yang singgah di Bali selama periode libur lebaran, berasal dari Jakarta dan Surabaya.
Selain wisatawan nusantara, jumlah wisatawan mancanegara yang tiba di Bali selama periode mudik Lebaran juga tidak sedikit. Karena jumlahnya melampaui wisatawan nusantara.
Selama H-8 atau terhadap 7 Juni 2018 hingga hari ke dua Lebaran terhadap Sabtu (16/6) jumlah wisatawan mancanegara yang tiba melalui bandara itu meraih kira-kira 181.500 orang.
Penyataan Yanus yang menyatakan Bali bukan arus mudik sebenarnya benar ada karena andaikata dibandingkan bersama jumlah penumpang domestik yang terlihat dari Pulau Dewata atau mudik melalui bandara itu lebih rendah dibandingkan penumpang yang datang.
Pengelola bandara itu mencatat dari H-8 hingga hari ke dua Lebaran, jumlah penumpang domestik yang terlihat dari Bali tercatat meraih 148 ribu orang.
Tingginya keinginan wisatawan berlibur di Bali juga diantisipasi maskapai penerbangan yang mengajukan tambahan penerbangan meraih 724 “extra flight”.
Jadwal penerbangan tambahan itu berlaku jadi 1-30 Juni 2018 bersama keseluruhan jumlah area duduk meraih 116.566 kursi.
Selain Jakarta dan Surabaya, maka rute penerbangan tambahan itu di antaranya melayani Semarang, Ujung Pandang, Lombok dan Labuan Bajo.
Pariwisata bergairah
Arus kehadiran wisatawan, terutama wisatawan nusantara, di Bali selagi periode arus mudik Lebaran membawa pengaruh tersendiri terutama bagi industri pariwisata di area setempat.
Mencatat tingkat hunian hotel kebanyakan terhadap libur Lebaran ini meraih 80-90 persen.
Ia menyatakan jumlah itu melonjak dibandingkan hari biasa yang kebanyakan meraih 55 hingga 65 persen.
Peningkatan kunjungan juga dirasakan pengelola energi tarik wisata Ulun Danu Beratan di Bedugul, Kabupaten Tabanan, yang berjarak kira-kira 65 km utara Denpasar.
Manajer energi tarik wisata setempat, Wayan Mustika, menyatakan libur panjang Lebaran mendongkrak kunjungan dari kira-kira 200 pengunjung terhadap hari biasa menjadi lebih dari 2.000 orang per hari.
Daya tarik utama Ulun Danu Beratan adalah pura di tengah danau dikelilingi perbukitan dan taman yang asri, dinaungi cuaca yang sejuk.
Tak cuma itu, sektor kuliner juga menyambut periode peristiwa lebaran bersama promo tertentu atau harga tertentu untuk menarik lebih banyak pengunjung.